MULTIMEDIA INTERAKTIF


BAB II : DESAIN PERANCANGAN ALUR UNTUK
MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS
HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAKTIF

A.      Flowchart adalah bagian-bagian yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Untuk multimedia interaktif flowchart menggambarkan secara langsung alur yang dibuat . mulai dari awal program, imput, proses, output dilanjutkan dengan keluar dari program.



Bentuk – bentuk yang digunakan dalam flowchart.

 
Penerapan flowchart  diatas untuk program multimedia interaktif model tutorial seperti dibawah ini




Srtuktur navigasi proyek multimedia antara lain:
1.       Linier
Navigasi yang dilakukan secara berurutan, sehingga pengguna melakukannya satu persatu secara berurutan. Jika satu halaman diklik maka akan muncul halaman selanjutnya begitu seterusnya.


2.       Herarki
Navigasi cabang pohon, yang merupakan linier dengan percabangan.


3.       Nonlinier
Navigasi  yang dilakukan secara bebas tanpa melalui jalur yang terah ditentukan, pengguna dapat bergerak bebas tanpa ada pembatasan.


4.       Komposit
Navigasi ini dapat bergerak bebas (non linier) tetapi terkadang ada pembatasan navigasi linier.

 

B.       Storyboard Multimedia Interaktif
Storyboard atau disebut juga kerangka grafis digunakan untuk mendeskripsikan proyek multimedia interaktif dengan detail menggunakan kata- kata  dan sketsa untuk setiap tampilan layar, suara, pilihan navigasi, pilihan warna dan gradasi yang tepat, isi teks, atribut dan font, bentuk tombol, style, umpan balik/respon. Secara lebih mudahnya storyboard merupakan gambaran gravis/visual dari proyek yang akan kita buat didalamnya mencakup teks, animasi, video, dan aspek interaktif.
Fungsi storyboard multimedia interaktif adalah:
1.       Untuk memperjelas flowchart.
2.       Sebagai pedoman/acuan bagi animator, programmer, narrator dan tim yang lain.
3.       Merupakan dokumen tertulis.
4.       Bahan pembuatan Manual Book/petunjuk penggunaan.
Ketentuan-ketentuan umum storyboard multimedia interaktif adalah
1.       Gambar yang disiapkan disertai dengan penjelasan dan narasi.
2.       Pembuatan storyboard diawali dengan gambar visual.
3.       Narasi digunakan untuk melengkapi hal sulit yang tidak bisa diwakili dengan bentuk visual.
4.       Bahasa lisan yang digunakan terutama yang dibaca oleh narrator.
5.       Gunakan situktur kalimat yang sederhana.
6.       Gunakan simbol yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang.
7.       Gunakan gambar dalam bentuk yang menarik serta komposisi yang tepat dan mudah dipahami.
Contoh storyboard

 



C.      Format Storyboard dan Komponen
Format storyboard multimedia interaktif antara lain kartu, double colum dan landscape.
·         Format storyboard jenis kartu


·         Format Storyboard Jenis Double Coloum


·         Format storyboard Jenis landscape-1


·         Format storyboard Jenis landscape-2


Komponen-komponen penyusun storyboard interaktif antara lain
Ø  Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.
Ø  Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.
Ø  Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar.
Ø  Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks.
Ø  Narasi jika ada.
Ø  Animasi, jika ada.
Ø  Video, jika ada.
Ø  Audio, jika ada.
Ø  Interaksi dengan pengguna,jika ada.
Ø  Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi.

D.      Template Storyboard
Dibawah ini adalah contoh storyboard multimedia interaktiif model kartu.


Hasil storyboard multimedia interaktif diatas.





Temple multimedia interaktif.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MULTIMEDIA INTERAKTIF